Sunday 25 September 2011

Umar Radhiyallahu Anhu di Malam Hari

In the Name of Allah, the Most Beneficent, the Most Merciful. God Almighty says in the Holy Quran: "By Time, Indeed, mankind is in loss, Except for those who have believed and done righteous deeds and advised each other to truth and advised each other to patience." (Demi Masa! Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar. (Surah Al-Asr ‘103: verse 1-3)



Abu Nu'aim memberitakan dari Al-Auza'y, bahwa Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu Anhu pernah keluar di tengah kegelapan malam. Secara kebetulan Thalhah Radhiyallahu Anhu melihatnya. Umar segera pergi. Dia memasuki rumah demi rumah untuk melihat keadaan para penghuninya. Keesokan harinya Thalhah mengunjungi sebuah rumah, yang dihuni seorang perempuan tua yang tidak mampu berjalan karena penyakit yang dideritanya.


"Ada urusan apa orang lelaki itu mendatangimu semalam?" tanya Thalhah Radhiyallahu Anhu.

Wanita tua itu menjawab, "Sudah sejak lama dia berbuat seperti itu. Dia seialu mengunjungiku dan melayani semua keperluan dan menghibur segala kesedihanku.' Thalhah Radhiyallahu Anhu berkata sendiri, 'Celaka kau wahai Thalhah, karena engkau selalu kalah dengan Umar."

(Al-Hilyah, 1:48)