Monday 26 September 2011

Dakwah Rasulullah Sallallaahu`Alayhi`waa`Sallam di Medan Perang

In the Name of Allah, the Most Beneficent, the Most Merciful. God Almighty says in the Holy Quran: "By Time, Indeed, mankind is in loss, Except for those who have believed and done righteous deeds and advised each other to truth and advised each other to patience." (Demi Masa! Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar. (Surah Al-Asr ‘103: verse 1-3)


Ada banyak riwayat yang mengatakan, bahwa Rasulullah Sallallaahu `Alayhi `waa `Sallam tidak akan memulai peperangan, kecuali sesudah menyeru terlebih dahulu untuk memeluk Islam.

(Nashbur-Raayah 2:278; Majma'uz-Zawa'id 5:304; Kanzul Ummal 2:298).


Ibnu Mandah dan Ibnu Asakir telah memberitakan dari Abdul Rahman bin A'idz Radhiyallahu Anhu katanya: Apabila Rasulullah Sallallaahu `Alayhi `waa `Sallam mengutus pasukannya ke medan perang, terlebih dahulu Beliau berpesan kepada mereka, katanya: Berlembutlah kepada manusia, dan jangan memulai sesuatu tindakan, sebelum kamu mengajak mereka kepada agama Allah.

Sesungguhnya tiada penghuni rumah, atau penduduk kampung, yang dapat kamu membawa mereka kepadaku dalam keadaan memeluk Islam, itu adalah lebih baik kepadaku dari kamu membawa kepadaku wanita-wanita mereka dan anak-anak mereka yang kamu tawan, padahal kamu telah membunuh semua lelaki-lelaki mereka.

(Al-Ishabah 3:152; Musnad Termidzi 1:195)




Manasye King Hamden bolly WORD: 'Ingatlah apabila kalian dengar nama-nama para Sahabat hendaklah kalian sambut dengan penghormat dan penghargaannya dengan ucapan: Radhiyallahu Anhu dan bagi para Sahabiah: Radhiyallahu Anha. INGATLAH: Sesunguhnya para-para Sahabat telah mendapat RedhaAllah dipenjanjian Hudaibiyah'. Firman Allah Taala: . . . Radhiyallahu Anhu . . . (Allah redha akan mereka dan mereka pula redha akan Dia) (hadis: Malaikat Jibril Alayhis Sallam mengutuk sesiapa yang mendengar nama Rasulullah dan para Sahabatnya tanpa menyambut dan memberi penghormatan pada mereka sebagai bakhil dan sombong dan Rasulullah Sallallaahu `Alayhi `waa `Sallam berkata: Ameen)

Hendaknya orang-orang yang mendengar, menyambut dan menjawab namanya para `para Sahabat Rasulullah Sallallaahu `Alayhi `waa `Sallam dengan penhormatan: Radhiyallahu Anhu dan kepada para Sahabiah dengan penghormatan: Radhiyallahu Anha serta menyampaikan pula kepada orang lain mudah-mudah kita bersama dapat lindungan Rahmat Allah Taala, Ameen